Langsung ke konten utama

Ryukuni Game Chapter 1

Moshi moshi! akhirnya saya membuat cerita baru fanfic Kanata Hongo, Kamiki Ryunosuke dan Yamada Ryosuke. It's my first fanfic. Ide Ceritanya  dari film Zathura, Lord of the ring, Alice in wonderland dan komik Dragon Ball. ^^

yang masih belum tau Kanata Hongo, Kamiki Ryunosuke dan Yamada Ryosuke, ini mereka ta da~

Kanata Hongo

Kamiki Ryunosuke

Yamada Ryosuke


Summary : Charon, Keisha dan Vella, 3 sahabat yang berbeda karakter. Suatu hari Keisha mengajak sahabatnya bermain game berbentuk ular tangga bernama Ryukuni Game dengan garis finish mendapatkan bola naga. Mereka mengira game ini hanya game ular tangga biasa sehingga saat mereka mulai memainkannya sampai level 1, mereka di tarik ke dunia Ryukuni Game.
************************************************************************
Chapter 1
The Game is Begun

“Pagi Vella” sapa Keisha cewek cantik berkacamata  langsung duduk di sebelah Vella yang sibuk berkaca melihat wajahnya. “lo dah cantik gini masih aja ngaca” Keisha merebut cermin kecil dari tangan  Vella.
          “Balikin, Kei. Gue harus tampil all out nih” Vella pasang wajah cemberutnya ke Keisha yang tersenyum senang.
          “habis gue sapa lo malah ga jawab. Lagian mau all out apaaan? Lo mau nembak orang”
          “enak aja” Vella merebut cermin di tangan Keisha lalu balik memandang pantulan wajahnya yang cantik dengan putih merona, rambutnya berwarna coklat dan bibirnya merah di poles lips balm. “gue ga pernah nembak ya. Sebaliknya, gue bakal di tembak ama Yamada”
          Keisha menatap Vella terkejut lalu tertawa “yamada si playboy kacangan itu?” Vella mengangguk lalu memasang wajah jutek ngeliat Keisha tertawa lebih keras. ”gue bilangin ya, Yamada ga pernah nembak cewek. Yang ada, cewek-cewek yang nembak dia semua, gue ingatin lagi ya SEMUA cewek di terimanya. Lo mau jadi pajangannya nomor sekian?”
          ”hello” Vella menjentikan jarinya di depan wajah Keisha. ”gue, Vella cewek paling cantik dan populer di sekolah ini. Kalo Yamada nembak gue itu wajar dan semua pacar ceweknya itu pasti di putus ama dia. Gue akan selalu jadi ratu satu-satunya” Vella mengibas rambutnya dengan bangga dan tersenyum angkuh.
          Buukk!! Sebuah tas menimpa kepala Vella dan suara dencitan kursi di depan mejanya. Vella meringis kesakitan tanpa melihat pun ia tau siapa pelakunya. ”Charonnn!!!!” kesal Vella menatap Charon yang berbalik dari bangkunya tersenyum melihat wajah Vella yang kesal.
          Charon, Vella dan Keisha bersahabat dari kecil karena tempat tinggal mereka satu komplek. Bahkan ibu mereka pun bersahabat. Meski bersahabat karakter mereka sangat berbeda. Charon , si cowok tomboy keras kepala, wajahnya yang cantik membuat banyak cowok yang suka tetapi mereka takut karena Charon juara karateka sabuk hitam.
          Bertolak belakang  dengan Charon, Vella, cewek cantik tau akan pesonanya membuat ia jadi model. Dengan gen yang masih ada keturunan Inggris menambah nilai plus dirinya dan rambutnya pun alami berwarna coklat seperti madu. Di hadapan para cowok sikap Vella berubah jadi anggun dan lembut tapi begitu di hadapan sahabatnya sikapnya langsung berubah jadi orang yang seenaknya.
Lain halnya dengan Keisha, cewek imut  berkacamata  yang sangat pintar. Di kepalanya hanya ada nilai, prestasi dan mengejar beasiswa ke universitas terkenal di luar negri. Ia selalu berpikir logis ketimbang teman-temannya yang lain.
          ”lo harus berterima kasih ama gue udah bangunin lo dari mimpi” Charon tersenyum senang ngeliat Vella dengan wajah merah menahan amarah  menatap tajam Charon .
          ”Hey! Gue ga mimpi. Lo liat aja nanti Yamada bakal nembak gue!”
          ”Yamada? Nembak lo?” Charon menatap Vella lalu menatap Keisha yang mengangguk ke arahnya. Tiba-tiba tawa Charon meledak. ”Jangan bilang kalo sebenarnya lo yang suka ama anak baru itu” Vella pasang wajah cemberut membuat ia yakin tebakannya benar. ”sadar non. Noh liat tuh”
          Suara gaduh dengan suara cewek-cewek lebih dominan sampai ke kelas. Cowok tampan keturunan Jepang  dengan kulitnya yang putih, rambutnya berwarna coklat, matanya tajam menggoda cewek-cewek di sekelilingnya dan lesung pipinya membuat ia manis sekaligus auaranya semakin terpancar.
          Semua orang yang di kelas menjauh ke ujung kelas bahkan teman sebangku Yamada, Billy lebih dulu menyingkir. Bukan karena Yamada memiliki virus berbahaya, Yamada sebenarnya baik dan supel dengan siapa saja makanya para cowok yang harusnya kesal padanya malah santai dan berteman dengannya. Tetapi yang ditakutkan oleh cowok terutama Billy  takut dengan pacar-pacar Yamada yang ganas dan membludak setiap harinya. Hal ini semenjak hari kedua Yamada sekolah, banyak cewek yang mengirim surat cinta dan nembak langsung ia terima. Semenjak itulah, setiap masuk kelas dan istirahat, Billy langsung menjauh dari Yamada.
          Anehnya, meski cewek-cewek itu tau bahwa Yamada memiliki pacar yang banyak mereka tidak marah atau meminta putus yang ada makin banyak yang menembak dan berakhir seperti semut mengincar satu gula.
          ”Yamada tempat kursinya sudah aku siapkan” Melly kakak tingkat memasang wajah menggoda seakan-akan tidak mau kalah dengan cewek yang lain.
          ”terima kasih sayang” Yamada duduk di kursi yang disiapkan sambil tersenyum menatap Melly yang histeris saking senang.
          ”ini tasnya, yamada” Celi si adik kelas yang tidak mau kalah dengan kakak tingkatnya sengaja menyentuh tangan Yamada dengan alibi memberi tasnya yang ia rebut dari tangan Yamada yang begitu sampai di sekolah.
          Lagi-lagi Yamada memasang pesonanya membuat Celi histeris meski tubuhnya di cubit sna sini oleh pacar Yamada yang cemburu ia tidak peduli yang penting tangannya sudah menyentuh tangan Yamada. Bahkan saat bel masuk sudah berdering.
          ”lo mau jadi salah satu dari mereka?” Charon menggoda Vella yang cemberut meliat tingkah cewek-cewek itu.
”bagi gue mereka itu bukan keliatan kayak pacar tapi kayak pembokat mau ngelakuin apa aja. Apa yang di liat ama cowok itu!” ejek Keisha. Bukan rahasia lagi kalo Keisha sangat membenci Yamada. Masalahnya karena gelar no 1 terpintar seangkatan mereka di rebut oleh Yamada.
” Noh, Vel. Dengar tuh omongan Keisha”
”Oke, gue ngerti. Tapi kalo misalnya Yamada nembak gue gimana?” Vella masih ga menyerah
”ga mungkin”’ ucap Charon dan Keisha bersamaan. Vella menatap kesal temannya mebuat Keisha dan charon tertawa.
”Pagi” bu Mela berjalan dari arah pintu sambil menebar pesona dan mengibas rambutnya ke arah murid-murid cowok di pojok kelas  yang memandangnya seakan kena pelet.  Ia berhenti menatap pacar-pacar Yamada. ”kalian ga dengar udah bel?”
”yah, bu kami kan masih pengen sama Yamada” protes salah satu pacar Yamada.
”keluar!” bentak bu Mela lebih keras bikin gerombolan semut bubar ke kelas masing-masing. Yamada hanya tersenyum melihat semua apa lagi saat Billy akhirnya balik ke bangkunya.
Bu Mela berjalan ke arah Yamada sambil memasang pose seperti model di depan Yamada, ”kamu ga papa?”
Yamada hanya membalas bu Mela dengan tatapannya seperti biasa ke kaum hawa. ”ga papa. Makasih ya, Bu”
””kok panggil ibu sih” suara bu Mela berubah manja. ”panggil kakak dong. Kan, saya masih muda”
Seisi kelas udah ga terkejut lagi karena bu Mela emang terkenal centil bahkan lebih parah ngegoda muridnya. Bagi mereka fenomena itu sudah biasa yang lebih penting ilmu pelajaran yang di dapat dari bu Mela.
”makin parah aja tuh guru” ketus Vella yang menatap ke Yamada yang duduk paling depan dekat jendela kelas.
”cuekin aja, Vel. Tabiatnya emang udah kayak gitu mau diapain lagi” ucap Keisha sambil membaca buku pelajaran. ”jangan-jangan lo cemburu” tambah Keisha tanpa memandang Vella yang memandangnya seakan ga percaya.
”gue? Cemburu? Keisha gue, Vella ga akan pernah cemburu. Perasaan apa itu? Gue cuman kesal karena Yamada ga ngeliat gue di tambah bu Mela ganjen banget”
”jadi lo mau bilang kalo lo udah ga populer lagi?”
”Keisha! Ini nih akibatnya kalo lo terlalu dekat ama Charon”
”Vella!” tegur bu Mela yang pasang wajah menantang. ”kalau kamu pengen ribut lebih baik kamu keluar”
Vella balas menatap bu Mela dengan wajah terangkat dan hanya diam. Tentu saja ia tidak mau keluar dan di permalukan oleh bu Mela dengan menyebar berita kalau ia mengeluarkan Vella si cewek anggun keluar dari kelasnya.
”Bagus, artinya kamu tau kalau saya yang berkuasa di sini” ucap Bu mela dengan wajah senang. Bu Mela dan Vella memang bermusuhan dari dulu karena popularitasnya menurun semenjak Vella bersekolah di sekolah itu.
” Saya akan memberikan kalian tugas membuat penelitian tentang serangga. Yang perlu kalian teliti bukan hanya dari segi bentuknya tapi keunikan yang ada di serangga tersebut bagaimana ia mempertahankan diri dan membunuh mangsanya”ucap bu Mela sambil tersenyum misterius mebuat seisi kelas terdiam.
”Tenang saja, tugas ini saya ingin kalian berpasangan sesuai nama yang akan saya sebutkan” semua siap-siap mencatat nama pasangannya. ”Alex dengan Dela, Billy dengan Sonya, Charon denga Vella” Vella mengernyit dahinya. Bukannya ia tidak senang berpasangan dengan sahabatnya tetapi dengan jumlah siswa 28 orang, 13 cowok dan 15 cewek otomatis hanya ia dan Charon yang pasangan sesama cewek.
”Vel, gue ga akan biarin lo nyantai tinggal terima beres ya. Gue bakal nyuruh lo tangkap serangga” kata Charon sambil nyengir ke arah Vella yang pucat. Vella sangat membenci serangga bahkan kupu-kupu yang indah sekalipun.
”sialan tuh tante-tante!” maki Vella dalam hati menatap Bu Mela yang masih menyebutkan nama murid. ”dasar nenek sihir licik! Dah tau orang benci serangga sengaja di pasangin sesama cewek. Kalo coowok kan gue enak tinggal numpang nama doang!”
Bu Mela meliat ke arah Vella seakan tau bahwa Vella mengata-ngatainya. Ia hanya tersenyum punuh kemenangan membuat Vella tambah kesal. ”lalu Yamada dengan Keisha” semua terdiam bahkan Keisha yang asik membaca buku berhenti lalu terbelalak menatap bu Mela.
”ibu bercanda ya?” Keisha masih tidak percaya kenapa ia harus dipasangkan dengan Yamada, orang yang paling di bencinya.
”Ibu tidak bercanda. Kau kan benci dengan Yamada tidak mungkin kan kamu naksir kalau menjadi partnernya” bu Mela tanpa malu mengukapkan rencananya.
Keisha menatap tajam bu Mela ”anda ingin saya yang jadi partnernya hanya karena anda tidak mau murid cewek yang lain nempel ke Yamada? Huh! Guru yang ’hebat’” ejek Keisha terang-terangan lalu balik membaca buku.
”’great Kei!” puji Vella yang senang meliat wajah bu Mela kali ini marah.
***

”Dasar guru menyebalkan!” Vella melempar tasnya seakan-akan itu bu Mela begitu sampai di kamar Charon.
”Gue setuju! Tuh guru kebangetan. Gara-gara dia, gue habis di teror pacar si cowok playboy itu!” kali ini Keisha yang marah sambil menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur Charon.
” Tabiatnya emang udah kayak gitu mau diapain lagi” Charon menirukan kata-kata Keisha sebelumnya mebuat Keisha cemberut dan Vella tertawa.
”rese ih, Charon” Keisha mengembungkan pipinya tanda ia marah.
”ya, elah Kei, lo kayak gitu malah kayak ikan koi” goda Charon yang di balas lemparan bantal dari Keisha.
”Udah” lerai Vella sambil duduk di sebelah Keisha yang masih kesal dan Charon yang tertawa. ”sekarang kita ngapain nih?”
”gimana kalo kita main aja” usul Keisha yang sudah hilang kesal
“main apaan?” Charon duduk di kursi belajarnya menatap Keisha di seberangnya.
“tadi malam gue ada dikirim game ga tau dari siapa. Ryukuni game. Kayaknya seru gitu bikin penasaran” Keisha memang suka main game baik di hp atau di laptopnya. Baginya main game untuk refresh otaknya kalau lagi jenuh atau marah. “Gue susah download nih game yang canggihnya bisa bertanding dengan 3 orang lewat hp masing-masing tanpa koneksi internet.
“kok bisa? Lo ga curiga apah jangan-jangan nih game ada apa-apanya” Charon menatap Keisha meminta kepastian.
“Cha, sekarang jaman udah canggih. Udah pasti kan game juga makin canggih jadi ga usah repot-repot harus online terus” Keisha memandaang Charon yang masih curiga. “jadi ga mainnya?”
” oke. Dari pada ga ada kerjaan ini” Vella setuju yang akhirnya disambut anggukan oleh Charon meski enggan.
”kalo gitu gue kirim filenya lewat bluethooth ya” Keisha mengeluarkan hp iphonenya dari tas dan mengirimnya ke Vella dan Charon.
”ini game apaan sih Kei?” tanya Vella yang sambil membuka file game.
”ini kaya ular tangga gitu tapi di deskripsinya bilang kalo kita akan merasa seperti nyata gitu makanya gue penasaran. Keisha membuka file gamenya di ikuti Charon.
Dilayar masung-masing hp mereka terlihat naga dan bolanya di cengkram di cakarnya. Lalu muncul video dengan kerajaan megah latar belakangnya. Mereka mendengar dengan seksama.
”di negeri Ryukunihanya ada satu kerajaan yang menguasai negeri itu dengan dibawah pimpinan raja ryukai yang terkenal akan keadilan dan kebaikannya pada rakyatnya sehingga negeri itu makmur. Karena itulah Ia di percaya oleh Kaisar Naga untuk menjaga bola naganya yang memiliki kekuatan untuk menguasai dunia.
Akan tetapi, adik raja Ryukai, Gack mengincar kekuasaan dan bola naga yang dapat membuatnya menjadi satu-satunya raja dan penyihir di negeri Dragon. Ia membuat pasukan dari iblis dan menyerang kerajaan. Ia bertarung melawan Raja Ryukai. Gack mengeluarkan sihir jahat dengan mengeluarkan bayang hitam terbang menyerang raja lalu saat kakaknya lengah, ia menusuk jantung raja Ryukai”
””kau tidak akan menguasai negeri ini Gack. Akan datang Yang Terpilih menyelamatkan negeri ini dan menemukan bola naga. Aku bersumpah, keturunanku yang akan membunuhmu” sumpah sang raja memegang dadanya berlumuran darah.
”Aku bersumpah akan membunuh keturunanmu” Gack tertawa lalu menusuk jantung sang raja berkali-kali.
”Akulah penguasa negeri ini” teriak Gack tertawa di aula tahta kerajaan. Ia berjalan ke arah Bola naga yang berada di tengah aula. Saat ia ingin menyentuhnya, Bola naga pun menghilang tepat saat raja Ryukai menghembuskan nafas terakhirnya. Gack berteriak marah dan menusuk raja Ryukai seakan melampiaskan kemarahannya.
Charon, vella dan Keisha memalingkan wajah mereka dari layar.  “gila, sadis banget” Vella masih mendengar teriakan Gack di hpnya. Ia bergidik mendengar suara Gack yang murka.
”menurut kalian kita lanjut ga nih mainnya” Charon menatap kedua sahabatnya.
”lanjut deh. Tanggung” Keisha menoleh ke vella yang di sambut anggukan setuju. Mereka kembali melihat layar hp masing-masing.
”Setelah Raja Ryukai meninggal, kedua anak raja Ryukai, Ryuza dan Hongo melarikan diri dan membuat kerajaan masing-masing. Kerajaan Raja Ryuza menguasai sisi kiri Negeri dengan sebutan Kerajaan Naga Biru sedangakan Raja Hongo menguasai sisi kanan negeri disebut Kerajaan Naga Merah.  Karena pengaruh Gack kedua anak raja Ryukai berburu bola naga sampai akhirnya berperang. Raja Hongo mengalami kekalahan karena Gack membantu Raja Ryuza dengan monster iblis untuk menambah pasukannya. Saat Raja Hongo bertarung melawan kakaknya, ia mengaku kalah. Raja Ryuza mengampuni adiknya dan mereka berjanji akan membuat kerajaan baru dengan menyatukan kerajaan.  Akan tetapi, Gack yang mendengar bahwa mereka bersatu, ia menusuk jantung Raja Hongo dengan pedang Raja Ryuza.
”Apa yang paman lakukan dengan adikku?!” Raja Ryuza mengambil pedang Raja Hongo dan menyerang Gack.
”Kau takkan bisa mengalahkan ku Ryuza!” Gack menghempaskan Raja Ryuza dengan kibasan tangannya.
”Kalian berdua akan mati di tempat ini dan akan ku buat anak cucu kalian berperang satu sama lain”
”kau tak akan bisa melakukannya! Kami sudah berdamai”
”kau pikir kenapa aku menusuk jantung Raja Hongo dengan pedangmu?” Raja Ryuza seakan tersadar akan rencana Gack. Sebelum Raja Ryuza bangkin menyerang, Gack menginjak dada dan tanganya dan merebut pedang yang ada di tangan Raja Ryuza.
”Kau akan mati keponakanku” Gack bersiap menusuk jantung Raja Ryuza tiba-tiba ia terlempar.
”Kau pikir, kau bisa membunuh kakakku” Raja Hongo duduk sambil memegang dadanya yang masih tertancap pedang dan berlumuran darah.
”ternyata kau sama kuatnya dengan ayahmu dan kau bisa sihir” Gack tertawa lalu ia mengeluarkan kekuatan mengangkat tubuh Raja Hongo tinggi-tinggi dan  menghempaskannya ke tanah.
”Adikk!!!” teriak Raja Ryuza. Berlari mendekati tubuh adiknya yang bersimbah darah.
Tiba-tiba dari belakang Gack menusuk Raja Ryuza lalu ia menendang Raja Ryuza ke samping adiknya menghadap Gack yang menatapnya dengan kejam. Gack menusuk jantung Raja Ryuza berkali-kali sampai akhirnya ia meninggal.
”kau pikir kau menang?” suara lemah Raja Hongo yang masih hidup meski nafasnya tersenggal-senggal. ”aku bersumpah suatu saat kerajaan kami bersatu menghancurkanmu dan wilayah ini tidak akan bisa kau miliki bahkan bayanganmu sekalipun, tanah ini akan membunuhmu” Raja Hongo mengentakkan tangan kanannya yang berlumuran darah ke tanah lalu menghembuskan nafas terakhirnya. Tiba-tiba tubuh Gack terbakar dan tumbuhan menyerangnya. Ia teriak penuh amarah dan layar berganti gambar naga dengan tulisan Play, Map dan Rules di layar.
Charon, vella dan Keisha terdiam lama. ”sumpah videonya kaya nyata” Charon menatap temannya yang mengangguk. ”coba liat cara mainnya”
Mereka membaca cara main yang terpampang di layar. “ini sama kayak main ular tangga. Tidak boleh melangkah sebelum gilirannya sampe finish mendapatkan bola naga”
“Bener. Langsung main aja” Keisha memencet tulisan Play diikuti Vella dan Charon. “eh ada dadu nih. Buat undian sapa yang main duluan” Keisha memencet dadu di layar. Dua dadu itu bergerak dan keluar satu dadu nomor 3 dan satunya nomor 4. Keisha tersenyum senang. Ternyata di layar hp Charon dan Vella juga melihat no dadu yangkeluar milik Keisha.
”sekarang giliran gue” Vella memencet gambar dadu dan dadu itu kembali bergerak sampai keluar jumlah dua dadu 4. ”Damn!” Keisha senang.
Charon memencet gambar dadu dan jumlah dadu yang keluar 11 ”Yes!!” Charon melompat kegirangan. “yuk mulai!” mereka memencet tulisan start di layar.
“canggih ya, ada chatnya juga di bawah gambar ular tangganya” Vella memecet tulisan Chat dan menulis kata “hi” dan enter tulisan “hi” muncul di layar.
“Kok ular tangganya sampe no 10 doang sih. Atasnya ga mau gerak”
“itulah asiknya jadi kita ga tau yang di atas ada tangga turun naik ato ularnya” kata Keisha sambil tersenyum senang.
“ini kok tiap gambarnya ada kaya wilayah gitu yah Kei” Charon masih curiga dengan permainan itu.
“Udah deh. Cha buruan mulai” Keisha sudah tidak sabar. Charon memencet dadu di layar dan menggelinding dadu 4 dan dadu 6. Gambar wajah Charon berjalan 10 langkah ke gambar gunung-gunung tandus dan gelap.
”ini dimana hebat lo, Cha. Sekali main langsung 10  aja” puji Keisha. ”kali ini gue” Keisha memencet dadu dan muncul jumlah dadu 6. Gambar Keisha menuju gambar taman bunga.
”giliran gue” Vella memencet dadu dan jumlah dadunya 3. ”kok gue nomor kecil mulu yah” gambar Vella menuju gambar goa tiba-tiba muncul naga di layar dengan tulisan ’Selamat Anda Menyelesaikan Level 1’
”level 1?” ucap Charon, Keisha dan Vella bersamaan. Lalu bola naga lepas dari cengkraman cakar naga dan bersinar terang menyilaukan mata mereka. Tiba-tiba terdengar suara naga seperti ada disamping mereka.
Charon, Vella dan Keisha sekan tertarik ke sinar terang sehingga mereka menutup matanya sampai sinar itu menghilang.
Charon, Vella dan Keisha terbangun dan mengerjap matanya lalu terkejut melihat sekelilingnya hanya ada mereka sendirian di tempat yang berbeda.
          Charon di kaki gunung yang menjulang tinggi dengan awan hitam pekat. Ia melihat gunung yang gersang tanpa sedikit pun pohon tumbuh.
          Keisha bangkit berdiri di tengah padang bunga berwarna warni. Ia melihat sekelilingnya yang tak terlihat siapapun.
          Vella terdiam memandang goa yang ada di hadapannya. Ia berteriak saking kagetnya.
          ”ini dimana?” ucap mereka bersamaan. 


***




                             Index            Next

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEMESIS

RyuKuni Game Chapter 2